Seputar Sedekah

IMG_3058Dulu ketika masih berada di kos binaan Ali bin Ani Thalib alias kosnya mbah “faat”, kita (angkatan 2007 English Dept) sering kali bercengkerama. Entah bercengkerama masalah amanah, pelajaran bahkan sesekali akhwat..hehehe

kemudian dalam bercengkerama itu ada seorang temen saya yang benama Zu Ducan, yang sekarang sudah sukses di Kalimantan dan sudah menikah. dia pernah bercerita tentang pengalamannya bersedekah.

ketika dia (Zu) sedang pulang ke rumah orangtuanya, dia hanya membawa sedikit uang yang dimana udah habis buat ongkos naik bus. setelah sesampainya di tempat dia turun, dia arus naik angkot atopun ojek lagi. tentunya uang sisa kembalian ongkos bus pun kurang untuk membayarnya.

Sesungguhnya dia amat bingung dan bimbang, uang seribu mana cukup untuk membayar angkot ataupun ojek. Dia pasrah dan dia ingat tentang keutamaan sedekah bahwa Allah SWT akan melipatgandakan pahala orang yang bersedekah, dan bismillah seribu pun masuk ke dalam kotak infaq masjid. Dia ikhlas kalopun harus jalan kaki.

Dan, subhanallah, kuasa Allah SWT terjadi, ketika dia sedang lelahnya berjalan untuk pulang ke rumahnya, tiba sebuah kendaraan bermotor menghampirinya dan, “mas Zu, bareng saya yuk. Kan kita searah “, ujar pengendara motor itu. Akhirnya, temen saya dapat pulang ke rumahnya dengan nyaman dan cepat pula serta geratisss…

Nabi Muhammad SAW bersabda yang ditulis dalam kitab Durratun Nasihin :

Harta yang didermawankan, saat terlepas dari pemiliknya berbicara 5 kalimat berikut ini

  1. Keadaanku semula kecil, lalu kamu besarkan.
  2. Dulu kamu setia memliharaku dan kini akulah yang berhak memeliharamu.
  3. Dulu kamu memusuhiku, tapi kini kamu mencintaiku.
  4. Dulu aku fana dan kini kau tetapkan ( jadi kekal).
  5. Dulu aku kecil dan kini kau lipa tgandakan aku jadi banyak.

Bahkan dalam Surat Al_Baqarah ayat 261 pun sudah difirmankan pula oleh Allah SWT :

“Perumpamaan orang-orang yang membelanjakan hartanya di jalan Allah, adalah serupa dengan sebutir benih yang tumbuh ,menjadi 7 butir, setiapnya mengandung 100 biji, Allah melipatgandakan pahala bagi siapa yang Dia kehendaki dan Allah sangatlah luas karuniaNya lagi Maha Mengetahui.”

saya mengingatkan kepada diri saya sendiri khususnya, marilah kita bersama-sama jalin kebersamaan dan kegotong-royongan. Mari kita jalin perbedaan ini agar menjadi indah dan harmoni. Bangsa kita dkenal karena sifat dan sikap gotong-royong dan tepo sliranya.

Leave a comment